300 Orang Telah Mendaftar Kursus Kitab Kuning LTN-PCNU Kab. Tangerang

300 Orang Telah Mendaftar Kursus Kitab Kuning LTN-PCNU Kab. Tangerang

Tangerang–Hari ini Selasa (07/04/25) sebanyak 300 orang telah mendaftar Kursus Kitab Kuning yang digelar Lembaga Ta’lif Wan Nasr (LTN)-PCNU Kab. Tangerang.

Ketua LTN-PCNU Kab. Tangerang, Ust. Agus Jamaludin mengatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran kursus akan diadakan secara daring melalui zoom meeting setiap pekan, yaitu pada setiap malam Sabtu pukul 19.30-20.30. lebih jelasnya silahkan disimak wawancara timred eltenu.com dengan Ketua LTN berikut ini:

Tim Red: ” Pak Ketua ini sebenarnya kursus atau ngaji kitab?”

Ketua LTN: “Ini ngaji kitab tradisional yang dimodifikasi dengan sistem pembelajaran modern dan digelar secara online”

Tim Red: “Kitab apa saja yang dikaji?”

Ketua LTN: “Kitab kajian utama Al Awamil Mi’ah dan Jurumiyah, saya juga menambahkan kitab Amsilatut Tasrifiyah untuk kajian ilmu Shorofnya”

Tim Red: “Berapa kali pertemuan untuk peserta menguasai kitab kuning?”

Ketua LTN: “Dalam pembelajaran ngaji ala kursus ini kita rancang menjadi dua level; pertama Kajian Kitab Al Awamil minimal 10x pertemuan dan Level kedua Kajian Kitab Jurumiyah sebanyak 20x pertemuan. Apakah nantinya setelah kegiatan ini peserta mampu menguasai kitab kuning? Tentu kami tidak bisa menjamin 100 %. Karena target kami pun tidak muluk-muluk amat, ya paling tidak nantinya para peserta memiliki bekal dasar Ilmu Nahwu dan Shorof, setelah itu mereka tinggal mengembangkan dengan mengikuti pengajian-pengajian kitab kuning di wilayah masing-masing, di ponpes atau maslis ta’lim”

Tim Red: “Kenapa digelar secara daring, tidak di majlis ta’lim secara offline misalnya?”

Ketua LTN: “LTN buka pengajian offline di sekretariat LTN setiap malam Sabtu, pukul 21.30-24.00, kalau mau ngaji silahkan datang, kitab kajiannya Alfiyah Ibnu Malik, Sulam Mantiq dan Bulughul Maram”

“Dan kenapa digelar juga pengajian ala kursus online ini? Karena saya yakin banyak orang yang ingin belajar ngaji tapi terkendala usia yang sudah tidak muda lagi, atau waktu yang terbatas, atau tempat yang jauh dari majlis ilmu, atau mungkin terkendala biaya trasnsportasi, Maka LTN mencoba memfasilitasi kendala diatas dengan pengajian online yang bisa diikuti di rumah masing-masing. Dan buktinya ternyata benar, antusiasme masyarakat cukup besar, bahkan kalau saya tidak batasi bisa lebih dari 300 orang peserta”

Tim Red: “Apakah kegiatan ini berbayar?”

Ketua LTN: “Tidak, kegiatan ini gratis sampai selesai, tapi jika ada yang mau membantu seikhlasnya ya silahkan. Atau cukup do’akan saya saja banyak rejeki sehingga saya bisa terus istiqomah menjalakan program ini sampai akhir hayat. Pokoknya ada yang bantu atau tidak, insyaAllah akan terus saya jalani. Jadi peserta jangan mikirin biaya belajar. Saya pikir, sedekah uang saya belum bisa, maka saya sedekah ilmu saja walau cuma sedikit, semoga ada manfaatnya dunia akhirat”

Tim Red: “Apakah yang harus disiapkan oleh para peserta kursus?”

Ketua LTN: “Pertama: niat yang bersih ingin belajar Lillahi Ta’ala, kedua; keinginan untuk bisa, ketiga: ikuti pembelajaran dengan sungguh-sungguh dan rajin berlatih, jangan lupa berdo’a supaya dimudahkan dalam belajar dan yang terakhir siapkan alat belajarnya misalnya laptop/Pc Komputer/Tablet, Hp, Alat tulis dan jaringan internet yang memadai. Nanti kalau sudah punya dasar lanjutkan ngajinya”

Tim Red: “Apakah setelah program ini selesai, majlisnya akan dibubarkan?”

Ketua LTN: “Oh, tidak… untuk pengajian online akan tetap dibuka selama saya mampu, mungkin kitab kajiannya berbeda, naik dikit lah karena ini kan dasar untuk pemula. Kalau ada Kiayi yang ahli dalam ilmu tertentu misalnya, mungkin akan saya minta nara sumbernya nanti”

Tim Red: “Terima kasih pak Ketua, semoga kegiatan ini lancar sesuai rencana dan menebarkan banyak manfaat bagi umat”

Ketua LTN: “Amin Ya Robbal A’lamin”

8 Comments

  1. Abdul Hamid

    Alhamdulillah saya terdaftar ikut kursus bhs Arab online, mengingat jarak rumah dengan majlis belajar jauh yaitu di cilodong depok, saya mengucapkan Terima kasih kepada pengurus NU tanggerang semoga Alloh membalas dengan yang lebih baik dari Alloh, maaf belum bisa ikut offline pertama jauh kedua malam dan naik motor pinggang sakit, saya mohon doa kiranya bisa mengikuti dengan baik dan bisa baca kitab para ulama

    • Miftah

      Pengen bisa ngaji. . Pengen kumpul SM santri . Tapi waktu y dikit kerja terus

  2. Deni ismail

    Jazakalloh khoer ustad,, semoga apa yg telah ustd amalkan Alloh ridhoi, berkah untuk semuanya, khususnya yg mengajarkannya.
    saya sebagai peserta ngaji online sangat mengapresiasi

  3. Endang Saputra

    Alhamdulillah terima kasih.

  4. Acong Syamsudin

    Saya kalau mau ikutan belajar daring ini, gmn cara nya ya.saya baru tau infonya pas lihat artikel ini

  5. Boy Rahman

    Dewasa ini kebanyakan ingin serba instan, ingin menjadi memahami agama cukup banyakin lihat medsos dan jika ingin dalil cukup banyakin dengan langsung searching google, namun NU berbeda, yaitu dasar dasar memahami bahasa (Al-Qur’an & Hadits) adalah dengan berbahasa arab, semuanya di pelajari dari dasar, itu kemungkinan nya adalah agar lebih bisa mendalam untuk memakai Al-Qur’an dan Hadits, dan bisa mengoreksi kesalahan dalam membaca, mengharkati huruf dan memaknai Al-Qur’an dan Hadits secara Terperinci, karena yang saya tahu, beda pembacaan harkatnya saja, maka akan berbeda pemaknaan nya, semoga semua nya yang ikut dalam belajar ilmu dasar berbahasa arab (Nahwu dan Shorof) semuanya, khusus nya para yai dan Bu nyai yang mengajar kan nya, semuanya di berikan keberkahan umur aamiin 🤲🌹

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *